"Jagalah Fitrah Setelah Lebaran"

IMPIANNEWS.COM (Padang).
Penghujung Ramadan kali ini benar-benar berkesan bagi jemaah Mushala Mukhlisin, Air Tawar Barat, Padang. Sebab, Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berpesan kepada seluruh jemaah. Agar menjaga fitrah setelah lebaran nanti.
"Mari kita jaga fitrah diri setelah lebaran nanti," ajak Mahyeldi saat bersafari Ramadan ke mushala tersebut, Jumat (23/6).
Walikota menyebut, fitrah diperoleh di saat bertakwa selama bulan Ramadan. Mereka yang bertakwa akan ditutupi Allah segala kesalahan-kesalahan dan diberi balasan yang agung kepada yang bertakwa. Hal ini termaktub di dalam Alquran Surat Al Talaq ayat lima.
Dalam surat itu mengatakan
ذَٰلِكَ أَمْرُ اللَّهِ أَنْزَلَهُ إِلَيْكُمْ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُعْظِمْ لَهُ أَجْرًا
(Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya).
Kemudian Walikota mengatakan bahwa seseorang meraih takwa saat dirinya mampu melewati dan beribadah di bulan Ramadan, sama seperti apa yang dikerjakan Rasulullah. Rasulullah juga melakukan i'tikaf di masjid pada sepuluh hari terakhir.
"Berlama-lama di masjid inilah yang membuahkan takwa dan ampunan, maka kita kembali fitrah," papar walikota yang juga seorang ustad ini.
Lalu bagaimana fitrah itu? Dan bagaimana pula menjaganya? Walikota Padang mengatakan bahwa untuk mampu menjaga fitrah ada tiga hal yang harus dilakukan.
"Ada tiga hal yang harus terus dilakukan agar tetap fitrah," ucap Mahyeldi.
Hal yang pertama yakni kembali kepada Allah dan agama. Sebab, menurut Mahyeldi, fitrah manusia itu adalah Islam.
"Setelah Ramadan, jagalah mulut, pikiran, fisik, dan keseharian dengan agama. Hadapkan wajah kepada agama yang lurus, jangan berpaling ke yang lain," sebut Mahyeldi.
Hal lain yang perlu dilakukan agar tetap fitrah yakni terus mendekatkan diri kepada Alquran. Terus membaca Alquran. Tidak saja membaca ayatnya, akan tetapi juga memahami arti dan kandungannya.
Selain itu, fitrah akan dapat terjaga apabila terus meneladani Rasulullah dalam keseharian. Melaksanakan shalat wajib dan sunat.
"Mudah-mudahan selepas Ramadan ini, pada saat Syawal, kita tetap menjaga kedekatan dengan Allah SWT, Alquran dan Rasulullah," kata Mahyeldi.
Di penghujung Ramadan, Walikota Padang juga berpesan kepada seluruh jemaah untuk tidak bermewah-mewah saat lebaran. Sebab, Hari Raya terbesar bukanlah Idul Fitri. Akan tetapi Idul Adha.
"Idul Fitri hanya sehari, setelah itu kita masuk kepada puasa enam," tukas Mahyeldi.
Sementara itu, tokoh masyarakat setempat, Sinar Ramadan mengatakan bahwa sejak Mushala Mukhlisin berdiri, baru kali ini mushala tersebut dikunjungi Walikota Padang. Sinar menyebut bahwa walikota sebelumnya tidak berkenan untuk hadir di musala tersebut.
"Baru kali ini Walikota Padang hadir di Rumah Allah kita ini," ungkapnya.
Sinar berharap, Walikota Padang tidak saja kali ini hadir di Mushala Mukhlisin. Akan tetapi berketerusan.(Charlie)

Post a Comment

0 Comments