IMPIANNEWS.COM (Bukittinggi).
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) akan mencetak kartu identitas warga setelah mendapat tambahan 2.000 keping blangko kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E).
"Sebanyak 2.000 keping blangko KTP-E sudah diterima, namun pencetakan tidak dapat segera dilakukan. Diharapkan pencetakan dapat dilaksanakan pada Mei 2017," kata Sekretaris Disdukcapil Bukittinggi, Masriwal di Bukittinggi, Jumat.
Ia menerangkan diperkirakan hingga dua Minggu ke depan akan diberikan pelatihan bagi petugas mengenai pencetakan versi baru KTP-E.
"Artinya ada peningkatan kualitas KTP-E, jadi petugas di Disdukcapil perlu mendapat pelatihan dulu, setelah itu barulah pencetakan dapat dilakukan," kata dia.
2.000 blangko tersebut, menurutnya belum memenuhi kebutuhan di daerah sehingga blangko itu akan diutamakan bagi warga dengan kebutuhan mendesak.
Selain itu, warga yang melakukan perekaman data sejak Januari 2017 juga belum dapat segera dilakukan pencetakan KTP-E karena belum adanya penunggalan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari pusat.
"Sejak Januari hingga 27 April 2017 sudah lebih dari 4.280 warga yang rekam data. Ditambah warga yang rekam data sejak sebelum Januari 2017, memang tambahan blangko yang ada sekarang belum memenuhi sehingga kami berharap masyarakat bersabar," kata dia.
Ia menyebutkan penggunaan surat keterangan pengganti KTP-E masih tetap berlaku selama enam bulan sejak diterbitkan meski secara bertahap sudah ada tambahan blangko ke daerah.
"Kami imbau pula warga yang belum rekam data agar bersegera melakukannya karena penyaluran blangko akan dilakukan terus secara bertahap dalam waktu satu bulan ke depan diharapkan ketersediaan blangko sudah dapat memenuhi kebutuhan di daerah," kata dia. (at)
.webp)